Selasa, 21 Maret 2017

Taman Hutan Raya (TAHURA) BUKIT BARISAN SUMATERA UTARA

Taman Hutan Raya (TAHURA) Bukit Barisan seluas 51.000 hektar ditunjuk berdasarkan Kepres RI No.48 tahun 1988 tanggal 29 Nopember 1988.Merupakan integrasi dari beberapa kawasan hutan yaitu :Hutan lindung sibayak I dan sibayak II seluas 13.380 Hektar,hutan lindung simancik I dan II seluas 11.445 hektar, hutan lindung simanindo Sinabung seluas 13.448 hektar,suaka margasatwa Langkat Selatan seluas 13.000 hektar,Bumi Perkemahan Pramuka Sibolangit seluas 200 hektar,cagar alam Sibolangit seluas 85,15 hektar,Taman Wisata Sibolangit seluas 24,85 hektar,dan taman Wisata Lau sidebu-debu seluas 7 hektar.
Tahura Bukit Barisan Tahura Bukit Barisan berada pada 4 wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten,yaitu Kabupaten Karo seluas 19.805 hektar,Kabupaten Deli Serdang seluas 17.150 hektar,Kabupaten Langkat luas 13.000 hektar,dan Kabupaten Simalungun seluas 1.645 hektar.
Flora...
Potensi flora dalam Tahura Bukit Barisan berupa tanaman koleksi terdapat di arboretum dan tumbuhan alam. Tanaman koleksi di taman wisata Sibolangit yang berupa pohon antara lain samanea (Ki hujan) pterocarpus indicus (sonokembang Ang-sana),dalbergia latifolia (sonokeling),calophyllum inophyllum (nyamplung/ bintangur),shorea SP (Meranti),dryobalanops SP (kapur),dipterocarpus SP (keruing),Parkia SP (Kedawung),pheronema canescens (sungkai). Selain di taman wisata Sibolangit,arboretum juga terdapat di desa tongkoh dengan jenis antara lain schima wallichii (simartolu), altingia excelsa (pohon tulas), podocarpus imbricatus (Sampinur bunga),pinus merkusii (Tusam/pinus),bucklandia populnea (kapas-kapas),mangleitea glauca (kayu jatoh),dacrydium junghuhnii (Sampinur tali),quercus SP (Hoting),casuarina sumatrana (Aturmangan), Eucaliptus SP (Leda),cupressus SP (Cemara Gunung),agathis SP (Damar),dan palaquium SP (Mayang).
Flora lain yang terdapat di tahura Bukit Barisan antara lain adalah:Anthurium pedatoradiatum(Wali Songo),dan amorphophallus Titanum (bunga bangkai).
Sedangkan tumbuhan alam yang berupa pohon terdapat di sebagian besar kawasan Tahura Bukit Barisan antara lain didominasi oleh dipterocarpaceae,Quercus dan palaquium.
Fauna
Jenis fauna primata yang sering dijumpai antara lain adalah Macaca fascicularis (kera/monyet ekor panjang),dan Macaca nemestrina (beruk/monyet ekor pendek),Presbytis melalophos (Lutung),dan hylobates muelleri (Siamang).
Khusus mengenai primata di dalam tahura Bukit Barisan terdapat dua kelompok besar,masing-masing satu kelompok kera di tongkoh yang mempunyai anggota sekitar 200 ekor dan satu kelompok beruk sekitar 1 km setelah Simpang Daulu dari arah Medan yang mempunyai anggota sekitar 50 ekor.Kedua kelompok ini pada awalnya bersatu di Tongkoh,tetapi setelah populasi kelompok kera semakin besar walaupun sosok kera lebih kecil dari beruk tetapi karena mempunyai anggota kelompok yang cukup banyak dan berani,maka kelompok beruk mulai menyingkir karena kalah terdesak oleh kelompok kera.
Atraksi tingkah pola kedua kelompok primata ini terutama pada waktu diberikan makanan mengundang kelucuan yang cukup menghibur.Fauna lainnya terutama mamalia,aves dan reptilia antara lain adalah:Sus barbatus (babi hutan),tragulus javanicus (kancil), paradoxurus hermaphroditus (musang atau luwak), manis javanica (trenggiling), nycticebus coucang (kukang),callosciurus notatus (bajing/tupai),pteropus vampyrus (Kalong), Felis bengalensis (kucing kuwuk), hystrix brachyura (landak), muntiacus muntjac (Kijang), helarctos malayanus (beruang), trionyx tartila genius (labi-labi),Varanus Salvator (biawak), Naja SPP (ular sendok), buceros SP (rangkong),Pycnonotus aurigaster (kutilang),copsychus malabaricus (murai batu),acridotheres javanicus (jalak),Ictinaetus malayensis (elang),dan Bubo sumatranus (burung hantu)... Cukup sekian penjabaran dari saya semoga apa yang telah saya utarakan pada blog saya ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kita tentang taman hutan raya Bukit Barisan Sumatera Utara .apabila ada kesalahan kata ataupun bahasa dalam penulisan saya memohon maaf terima kasih.😊
By Reza Nasrullah Ginting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar